My Exact :*

Itu muka-muka kami waktu kelas XI,waktu kami masih saling berusaha untuk saling menyatukan perbedaan yang ada #cieelah. XI IPA 3, iya disitulah tempat kami pertama bertemu, meskipun ada beberapa orang yang waktu kelas X saya sekelas sama mereka, misalnya Agus, bapak ketua kelas X.2 yang akhirnya jadi ketua umum osis, Andril juga yang akhirnya jadi ketua 1 osis ,Uceng yang dulunya sama aku akrab di kelas X sekarang eh lebih akrab, sama Bunda aku juga Bunda Widya, terus Bella dan Hesti yang akhirnya duduk di bangku depan tepat di depan aku sama Cunnul, hehe sama Cunnul juga yang akhirnya sudah menjabat sebagai sahabat seperjuanganku dan teman sebangku selama dua tahun.Lumayan banyak sih yang saya tahu, karena ada beberapa orang juga yang dulu waktu di MOS sama aku di gugus 4, misalnya Reni, Ima,Daswa,Uni dan juga Uceng #muehehesamaucenglagi.

Alhamdulillah kami sangat beruntung, iya beruntung karena mendapat seorang wali kelas yang super duper keren,namanya Ibu Salwa, seorang guru matematika yang selalu membimbing dan memberi kami motivasi. Pokoknya Ibu Salwa itu yah, selalu dan selalu memberi kami saran-saran dan selalu memberi kami motivasi.Pokonya deh ga’ kalah sama Mario teguh cara pemberian katanya. Setelah wali kelas, kami juga mendapat Ketua kelas yang kecenya juga super lohh hahahaa iya tawwaa Ikra Aditya temanG seperjuangangku kalau lagi belajar fisika,haha sama-sama ngantuknya, tapi biarpun mengantuk Ikra sangat bertanggung jawab sebagai ketua kelas di temani dengan wakilnya Pak Hardyanto Burhanuddin.

Sekarang sudah hampir dua minggu ga ketemu sama mereka duhh rasanya rindu banget rindu sama kegilaan mereka di kelas, hehe rindu sama saya juga katanya kalau lagi ngantuk, haha mengaku meki berow terutama sama pengikutpengikutku kalau lagi ngantuk, adehhdehhh rinduka kalau lagi gifogifo semuaki’ apalagi kalau di laptop,hahaaa gilaaa engga ada yang boleh di hapus kalau lagi foto bagaimanapun bentuknya itu, kecuali Uceng uuu kemarin fotonya ada yang gaya aneh, tapi ko’ di hapuss,, ahh melanggar aturan.Ehh rindu juga sama muka-muka bahagia mereka kalau jam pelajaran kosong.Yuhuuuu ke kantin aja beb, apalagi kelas kami itu kalau urusan belanjabelanja dekat banget sama kantin, paling dekat malah sama penjual bakso. Ehh masih ingat juga kan waktu kelas kita mendapat predikat kelas terkotor, dan hasilnya kita disuruh angkat batubata, haha tapi baru-baru ini kita juara 3 yah,,hahaaa tingkatkan ehh,,,jangan buang sampah sembarangan. Sampai jumpa di kelas XII beb, semoga ga ada rolingrolingan yaahh,,,

2 tahun silam

Hari ini, aku seperti kembali ke masa dua tahun silam, masa dimana aku berada di jejeran anak sekolah yang mengenakan seragam putih biru untuk mengambil formulir di smansa, hari itu benar-banar tanpa rencana, bangun dengan suasana hati seperti biasa. Dan pagi itu, iya pagi itu aku di banjiri janji oleh Ayah untuk mengambil formulir disana, okkk hadiah yahh aku pergi meskipun sekolah yang aku inginkan bukan disekolah di negeri. Aku pergi bersama dengan sahabat aku, yang nasibnya juga sama aku, sekolah di tempat yang orang tua inginkan.

 Sampai disana, aku masih dengan style aku yang sangat santai dengan kos kaki yang boleh di bilang pendek,, hehee sumpah yaah itulah kenapa aku tidak mau sekolah disana, baru sampai digerbang seragam sudah ada yang salah,, haha kos kaki aku kependekan.

Setelah itu aku dan Imel(sahabataku) mengambil antrian, antrian yang panjangnya luar biasa panjang. Dan nomor urut formulir yang aku dapat saat itu adalah 256,,,haaa,,padahal orang dibelakang aku masih banyak juga belum juga besok yahh apalagi aku perginya hari pertama, bagaiaman hari kedua. Alllaaalllaaa capeekkkituuuh, apalagi dengan suasana sekolah yang kebanjiran habis hujan lebat. 

 Ahh ceritanya aku engga usah panjang yah pokoknya sekarang aku engga pernah menyesal menjadi murid smansapari, meskipun pada awalnya itu hanya keinginan kedua orang tua. Hehee,, dan saya sangat bangga bisa diterima dan di tempatkan dikelas yang juga hahaaa,,ELITE BADAAAAI,,

Ini foto adek-adek aku yang antri ambil formulir,, hehee aku ambilnya dari depan kelas XI IPA 3,,, maap yahh antrian cowoknya engga kelihatan, hehee antrian cewek sama cowok dipisaaah :D

Matakuuuu :(

Taukan, hari selasa kemarin UKKnya baru selesai,, ahh,,,rasanya itu ploong banget, ploong seplong plongnya. Tapi ada hal yang sangat sangat saya rasakan di UKK kali ini, iyaa,, banyak perbedaan juga, tepatnya itu pelajarann kimia iya pelajan kimia adalah mapel terakhir yang harus di lewati,, hahaa,, sumpah baru liat soalnya saya udah K.O haha larutan NaCl atau apalah engga ngerti sumpaah. Tapi untungnya pengawas yang masuk itu yahh,,boleh di bilang pengawas yang masih bisa tolerir kalau masalah lirik melirik. Nomor  1 saya masih bisa ngerjain, soalnya mencari PH sama POH, hehee iya saya kerjain dengan rumus baru. Terus nomor dua ahh masih bisa nulis diketahuinya.

25 Menit terakhir ulangan baru 7 nomor yang selesai jadi 3 nomor masih ngambang, yahh terpaksa, saya melirik Cunnul yang kebetulan duduk di belakang bangku saya, ehh saya masih bisa dengar suaranya Cunnul yang bisik-bisikin saya,, H2O terus kalau nomor 8 yang pake’ volume campuran  Haha,,suara bisik-bisikannya Cunnul mengalihkan duniaku. Masih dan masih belum selesai nomor 5 dan nomor 9, pada akhirnya saya memanggil Dian yang ada di samping kiri agak belakang, hahaa okk  dia memperlihatkan lembar jawabannya kepada saya dan Cunnul,, haa,, engga nyangka, padahal dulu waktu kelas X saya bisa melihat tulisan dengan jarak yang lebih jauh dari tempat Dian. Nahh intinya, saya engga bisa melihat tulisan Dian yang jaraknya ke saya itu Cuma 2 meter, begitu juga Cunnul yang mencoba melihat jawaban Dian,,kita berdua tidak bisa melihat jawabn Dian,, yah terpaksa,,  waktu habis, 2 nomor egga selesai dan 8 nomor yang lain juga belum tentu ada yang benar. Dan UKK hari terakhir benar-benar membuat mata saya juga mungkin sudah letih 1 minggu lebih melirik sana-sini.

Masih ttg kamu

Kursi  taman ini masih di tempatnya, masih dengan pohon yang selalu setia menemaninya. Aku masih duduk di kursi ini, menunggu dirimu yang takkunjung datang.Aku tau sekarang aku menunggu seseorang yang tak mungkin datang, menunggu sesuatu yang sudah pasti tak akan muncul. Aku masih disini masih menimati ice cream yang tidak pernah alpa menemani kita saat kita duduk berdua di kursi ini. Tapi sekarang, ice cream ini, ice cream ini hanya di nikmati oleh seorang gadis kecil yang masih setia menunggu seseorangg yang tidak pasti. Meleleh, ahh aku tidak peduli sudah berapa ice cream yang meleleh ditempat ini, menunggu untuk dinikmati olehmu dan menuggu untuk mlihatmu memberikan ice cream di pipiku. Kursi ini, kursi yang menjadi saksi saat kamu mengucapkan janji takkan meninggalkanku, tapi nyatanya semuanya telah pergi, janji yang dulu itu takkan pernah lagi ada. Kamu tau aku disini? iya mungkin kamu tau kalau aku disini, tapi kenapa kamu tak kunjung datang?. Saat aku menatap ice crema ini, aku berharap semoga rasa ini, iya rasa yang aku miliki sekarang akan meleleh dan tak akan menyisahkan sesuatu apalagi, karena aku tau aku tercipta bukanlah untuk kamu miliki, begitu juga kamu kamu tercipta unutk tidak ku miliki.Semoga rasa ini akan meleleh dan pada akhirnya akan menemukan seseorang yang tak lagi akan meninggalkanku.

Adek kelas Unyu :)

Di lapangan ini, tempat kita pertama bertemu, tanpa kata dan tanpa kaliamat yang terucap dari mulut kita berdua,tapi senyuman, iya seyuman yang langsung kamu lontarkan kepadaku saat kedua bola mataku menatapmu, butiran-butiran debu dilapangan seperti ingin membawaku terbang saat itu, terbang bersama senyuman yang kamu lontarkan. Aku adalah aku, dan kamu adalah kamu, sudah berapa bulan setelah pertemuan dilapangan itu, aku masih saja melihatmu dari jauh, tapi kamu taukan betapa bahagianya hati ini saat kamu lewat dilapangan meskipun kamu tak dapat melihatku, karena aku sangat jauh dari lapangan tempat pertama kita bertemu.Waktu terus berjalan, aku dan kamu bertemu kembali namun dalam suasana yang tak lagi sama, ini suasana saat kamu ada di lapangan dan aku menjadi seorang supurter, dan saat itu, iya saat itu entah, aku atau kepada orang lain kamu melontarkan senyuman, tapi kalau memang kepada orang lain, aku tak bisaa percaya, karena tidak ada seorang disamping aku yang meneriakkan namamu kecuali aku. Dan pada akhirnya saat kemenangan itu kamu dapat, aku langsung berteriak, berteriak dan memanggil namamu. yeee yeeee,semua teman disamping aku heran, heran karena aku bahagia saat  kamu mengalahkan teman aku, meskipun bukan teman sekelas. Aku semakin tak percaya saat kamu lewat didepan kelas dan kamu memanggil namaku, meskipun kebahagian saat itu sangatlah membuat sekujur tubuhku menjadi tidak bisa apa-apa sakinG bahagianya. Namun inilah aku, seorang kakak kelas yang mengidoalakan seorang adek kelas, adek kelas yang membuat seorang kakak kelasnya tak bisa berkata apa-apa saat bertemu dengan idolahnya.Hehheee 3698, kamu tau kan dek betapa bahagianya kakak saat kakak mendapat salam dari kamu, hehee okkk salam balik dari qaqa buat kamu :)

Cerpen "Cinta Pertama di Putih Abu-abu

Tidak pernah terbayang sebelumnya, aku masuk di sekolah ini, duduk bersama dengan orang yang tidak pernah juga terbayangkan akan menghiasi hari-hariku.SELAMAT TINGGAL PUTIH BIRU dan SELAMAT DATANG PUTIH ABU-ABU.
Ingin rasanya aku mengumpulkan semua sahabat masa kecilku, teman sepermainanku.Dan makhluk-makhluk kecil nan lucu yang selalu menemani hari-hariku.Aku ingin bertanya dan mengatakan sesuatu kepada mereka.
Hari ini adalah hari pertama aku resmi menjadi murid dari sekolah unggulan di Makassar SMA NUSA PERTIWI.Sekolah yang sangat di idam-idamkan oleh sebagian besar orang mulai dari siswa yang ingin melanjutkan sekolahnya di sini dan juga orang tua yang ingin anaknya sekolah di tempat ini.
Selain hari pertama resmi menjadi murid SMA NP, hari ini juga adalah hari penentuan di kelas apa aku akan di tempatkan”aku sih berharap sekelas sama Dhea sahabat SMP aku”.
Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya pengumuman juga. Zahra Ananda kelas X.4, nama yang dari tadi saya tunggu-tunggu akhirnya di sebut juga.Tapi aku tidak sekelas dengan Dhea.Meskipun begitu, itu tidak masalah, yang penting masih satu sekolah dengan sahabatku itu.
Hari-hari pun ku jalani dengan penuh rasa suka cita, menikmati hidup layaknya air yang mengalir, berusaha agar mimpi-mimpi yang selama ini aku impikan dapat menjadi sebuah kenyataan yang indah.
Jam istirahat, saya janjian dengan Dhea ingin ke kelasnya di X.A.Dan aku ke sana tidak sendirian, aku ditemani Karin dan Eni.Mereka berdua adalah sahabatku, dan yang mempertemukan kami adalah kelas X.D.
 Sampainya di kelas X.A Dhea langsung memanggilku masuk dan memperkenalkan aku dengan teman-temannya.Meskipun tidak semuanya saya ajak berjabak tangan.Eni dan Karin pun saya kenalkan dengan  mereka, Eni dan Karin juga sangat nyambung ngobrol dengan Dhea.
Ergi,Salah satu teman Dhea menyapaku, aku pun membalasnya dengan senyuman.Ergi memang salah satu cowok yang memang terkenal di sekolah, Ergi adalah ahli Matematika.Banyak teman sekelas saya yang mengidolakan dia, salah satunya Jenni, sekretaris di kelas X.D.
“anak kelas berapa?” tanya Ergi ke Aku
“X.D” jawabku dengan tersenyum.
“kalau tidak salah kamu yang punya akun twitter @anandananda yah?” tanya Ergi kembali.
“heheee, ko’ tau?” tanyaku sambil tersenyum kembali.
“iya dong, kalau tidak salah aku pernah RT twit kamu,, kamu juga kalau tidak salah pernah RT twitt aku hehee.” jawab Ergi
“wahhh, masaa’, oiya aku kembali ke kelas dulu, teman aku udah manggil tuh”
Jujur dari hati yang paling dalam, teman Dhea yang satu ini memang keren, sumpaaah keren bangeet.”ga’mimpi kan gua di ajak ngombrol sama cowok yang jeniusnya supeer dan juga senyumannya membahana”.
Satu minggupun berlalu,  dan hampir setiap hari aku bertemu dengan Ergi, entah itu di depan sekolah, atau di depan kelas atau bahkan di kantin, kadang saya yang senyum duluan kadang juga di yang duluan senyum.
Dan senyuman itu, sangat membuat saya begitu bahagia. “siaapa coba yang tidak bangga dapat senyuman dari cowok yang di idolakan oleh banyak siswa”.
Hal yang paling tidak pernah aku duga sebelumnya adalah saat di hp saya ada sms dari seorang ahli matematika itu.Dan mengtakan “selamat siang Nanda by Ergi”
Kamis, jam istirahat aku ke kantin bersama Karin, dan tanpa sengaja aku bertemu dengan Ergi.Saat dia menatapku, aku langsung memberikan senyuman dan diapun membalasanya.
Selang beberapa menit, Ergi menghampiriku dari belakang, diapun mengajak aku ngobrol sambil jalan menuju ke kelas kita yang memang searah.
“ya Allah kenapa jantungku, kenapa aku begini, aku tidak pernah meraskan hal yang sebelumnya seperti yang sekarang aku rasakan apakah ini yang di bilang orang cinta.?? dan sekarang aku pertama kali merasakannya,, merasakan rasa itu benar-benar ada”
Ahh,,sudaaahlah, ini tidak mungkin tidak mungkin Ergi suka kepada aku yang hanya gadis biasa, yang pertama merasakan cinta karenanya.Dan untuk Ergi yang belum aku tau bagaimana perasaan kamu terhadap aku”TERIMA KASIH KARENA KAMU SUDAH MEMBUAT AKU MERASAKAN RASA YANG TIDAK PERNAH SAYA RASAKAN SEBELUMNYA”.

Kaka kelasku idolaku

KAKAK KELASKU IDOLAKU,,,

Tidak ada lagi predikat itu yang kita ucapkan tiap hari,,aku,Cunnul, Nita, Cerra sekarang kita sudah menjadi kakak kelas tanpa kakak kelas :) hehe ngerti kan, kalau di kelas X kita masih punya dua kakak kelas dan kelas XI kita masih punya 1 kakak dan juga 1 adek. Sekarang tidak ada lagi kakak kelas idola kita.

Kalian masih ingat engga waktu kita kelas X? Hehe iya kita punya idola masing-masing yang menurut kita ganteng-ganteng.

Haaa Luar biasaa,

Sekarang kita ke masa waktu kita masih kelas X dan kita mempunyai idola di kelas XII IPS.

Pokoknya semuanya terasa indah saat rombongan mereka dan rombongan kita bersamaan ke kantin, dan kita makan sampai salting gituuu :D Saat kita mencoba mencuri-curi pandang dari lantai atas dan saat kita bersembunyi di balik tembok saat ada seseorang dari rombongan mereka yang melihat kita. Dan tidak ada yang lebih indah saat Cunnul bercerita tentang Mr. V dan juga MR.W yang lewat di depan rumahnya dan tidak ada yang lebih indah lagi saat mereka berdua berkomentar di status kita.

Eits selain MR.V dan juga MR.W, kita masih mempunyai kakak kelas dan masih tetap KAKAK KELASKU IDOLAKU, iya doong dan masih ini dari kelas XI IPS. Yang sering di juluki MR.ALVA dan juga sering di juluki AMIN, hehee mereka berdua sumpaah orang paling manis di kelas XI.hehe tidak ada yang lebih menarik ketika melihat rombongan mereka berjalan di lapanagn dan ketika mereka di panggil ketika apel pagi, Hehe mereka di panggil kerena rambut mereka yang bukan model rambutnya lagi anak smansa. Dan kejadian itu sering terjadi saat hari jum’at.

Ehhhh kalian juga masih ingatkan, waktu kita belajar ekonomi, dan saat itu kita chat lewat kertas wiih semua kelebayyan kita tuangkan dalam kertas itu. Sampai pada saat jam pulang kertas itu di buang di tempat sampah dan juga keesokan harinya saat kita berempat lewat di depan kelas XII IPS ada seseorang yang memanggil kita SENYUMMU MENGALIHKAN DUNIAKU, hehe dan kita berempat hanya terdiam dan pada akhirnya kita sangat malu ketika kakak L memperlihatkan kertas itu, hahaaa SENYUMMU MENGALIHKAN DUNIAKU kemarin yang nulis di kertas itu siapa, Aku?Cunnul? Cerra? Atau Nita?

Sangat menarik memang mengidolakan kakak kelas, dan sekarang kita sudah tidak mempunyai kakak kelas leagi, dan buat kakak yang sampai sekarang masih menjadi idola kami, kalian baik-baik yah, senyummnya di jaga yah ka’ :)